Panduan Lengkap Breadcrumbs: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Membuatnya untuk Optimasi SEO Website
Pelajari secara mendalam tentang breadcrumbs, elemen navigasi penting yang meningkatkan pengalaman pengguna dan optimasi SEO. Temukan pengertian, fungsi, jenis, serta panduan lengkap cara membuat breadcrumbs yang SEO-friendly untuk website Anda.
Apa Itu Breadcrumbs?
Breadcrumbs adalah elemen navigasi pada website yang menampilkan jalur hierarki halaman yang sedang diakses oleh pengguna. Istilah "breadcrumbs" diambil dari cerita dongeng "Hansel and Gretel", di mana karakter utama meninggalkan remahan roti sebagai penanda jalan pulang. Dalam konteks website, breadcrumbs berfungsi sebagai petunjuk visual yang membantu pengguna memahami posisi mereka dalam struktur situs dan memudahkan navigasi ke halaman sebelumnya atau kategori yang lebih tinggi.
Fungsi Breadcrumbs
1. Mempermudah Navigasi Pengguna
Breadcrumbs memberikan jalur navigasi yang jelas, memungkinkan pengguna untuk mengetahui lokasi mereka dalam struktur situs dan kembali ke halaman sebelumnya dengan mudah. Hal ini sangat berguna pada situs dengan struktur hierarkis yang kompleks, seperti e-commerce atau portal berita.
2. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (User Experience)
Dengan menyediakan navigasi tambahan, breadcrumbs meningkatkan kenyamanan pengguna dalam menjelajahi situs. Pengguna dapat dengan cepat berpindah antar halaman tanpa harus menggunakan tombol "back" pada browser.
3. Mengoptimasi SEO Website
Breadcrumbs membantu mesin pencari seperti Google memahami struktur situs dengan lebih baik. Dengan menampilkan jalur hierarki halaman, breadcrumbs memungkinkan crawler untuk mengindeks halaman secara efisien, yang dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat situs di hasil pencarian.
4. Mengurangi Bounce Rate
Dengan memberikan navigasi yang jelas, breadcrumbs mendorong pengguna untuk menjelajahi lebih banyak halaman dalam situs, sehingga mengurangi tingkat pentalan (bounce rate).
5. Meningkatkan Visibilitas Halaman Kategori
Breadcrumbs menyoroti halaman kategori dalam struktur situs, yang dapat meningkatkan visibilitas dan trafik ke halaman-halaman tersebut.
Jenis-Jenis Breadcrumbs
1. Hierarchy-Based Breadcrumbs
Menampilkan struktur hierarki situs dari halaman utama hingga halaman yang sedang diakses. Contoh: Home > Kategori > Subkategori > Halaman Produk.
2. Attribute-Based Breadcrumbs
Menampilkan atribut atau karakteristik dari halaman yang sedang diakses, umum digunakan pada situs e-commerce. Contoh: Home > Sepatu > Pria > Ukuran 42 > Warna Hitam.
3. History-Based Breadcrumbs
Menampilkan jalur navigasi berdasarkan urutan halaman yang telah dikunjungi oleh pengguna. Contoh: Home > Halaman A > Halaman B > Halaman C.
Cara Membuat Breadcrumbs
1. Menggunakan Plugin Yoast SEO (WordPress)
-
Instal dan aktifkan plugin Yoast SEO.
-
Masuk ke menu "SEO" > "Search Appearance" > "Breadcrumbs".
-
Aktifkan breadcrumbs dan sesuaikan pengaturannya sesuai kebutuhan.
-
Tambahkan kode PHP yang disediakan oleh Yoast ke file tema Anda, biasanya di file
single.php
ataupage.php
.
2. Menggunakan Plugin Breadcrumb NavXT (WordPress)
-
Instal dan aktifkan plugin Breadcrumb NavXT.
-
Masuk ke menu "Settings" > "Breadcrumb NavXT" untuk mengatur tampilan dan struktur breadcrumbs.
-
Tambahkan shortcode
[bcn_display]
ke halaman atau template yang diinginkan.
3. Menggunakan Tema WordPress yang Mendukung Breadcrumbs
Beberapa tema WordPress telah menyediakan fitur breadcrumbs secara default. Periksa dokumentasi tema Anda untuk mengetahui cara mengaktifkan dan menyesuaikan breadcrumbs.
4. Implementasi Manual dengan HTML dan CSS
Untuk situs non-WordPress atau jika Anda ingin kontrol penuh, breadcrumbs dapat dibuat secara manual menggunakan HTML dan CSS. Pastikan untuk menggunakan struktur yang sesuai dengan pedoman SEO, seperti menggunakan tag <nav>
dan atribut aria-label
untuk aksesibilitas.
Tips Membuat Breadcrumbs yang SEO-Friendly
-
Gunakan struktur hierarki yang konsisten dan logis.
-
Tempatkan breadcrumbs di posisi yang mudah terlihat, biasanya di bagian atas halaman.
-
Gunakan separator yang jelas, seperti ">", "/", atau "»".
-
Pastikan setiap elemen breadcrumbs dapat diklik dan mengarah ke halaman yang relevan.
-
Hindari penggunaan breadcrumbs yang terlalu panjang atau rumit.
-
Gunakan data terstruktur (schema markup) untuk membantu mesin pencari memahami breadcrumbs Anda.
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Breadcrumbs
-
Menggunakan breadcrumbs yang tidak mencerminkan struktur situs yang sebenarnya.
-
Tidak menyediakan link pada elemen breadcrumbs, sehingga tidak dapat diklik.
-
Menampilkan breadcrumbs yang tidak relevan atau membingungkan bagi pengguna.
-
Mengabaikan penggunaan data terstruktur, yang dapat mengurangi efektivitas SEO.
Kesimpulan
Breadcrumbs adalah elemen navigasi yang penting dalam sebuah website, berfungsi untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan optimasi SEO. Dengan memahami pengertian, fungsi, jenis, dan cara membuat breadcrumbs yang SEO-friendly, Anda dapat meningkatkan navigasi situs, mengurangi bounce rate, dan meningkatkan visibilitas di mesin pencari. Implementasikan breadcrumbs dengan benar untuk memberikan nilai tambah bagi pengguna dan mendukung pertumbuhan situs Anda.
#breadcrumbs #seo #navigasiwebsite #userexperience #optimasiwebsite #wordpress #pluginwordpress #strukturwebsite #hierarkiwebsite #digitalmarketing